CCTV

Seputar CCTV : Berapa lama CCTV bisa menyimpan data? dan Apakah rekaman CCTV bisa hilang?

Kamis, 4 Januari 2024 | 04:28 WIB

Berapa lama CCTV bisa menyimpan data? dan Apakah rekaman CCTV bisa hilang?

Jakarta Alarm - CCTV atau Closed Circuit Television merupakan sistem kamera keamanan yang digunakan untuk memantau area tertentu. CCTV ini memiliki batasan durasi penyimpanan data rekaman. Lama penyimpanan data CCTV tergantung pada kapasitas penyimpanan yang digunakan. Jika menggunakan hard drive, maka kapasitas penyimpanan yang tersedia akan menentukan berapa lama data dapat disimpan. Misalnya, hard drive dengan kapasitas 500 GB dapat menyimpan data rekaman CCTV selama 7 hari, dengan asumsi resolusi kamera 1080p dan frame rate 25 fps. Selain hard disk, ada juga beberapa sistem CCTV yang menggunakan cloud storage. Cloud storage memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada hard disk, sehingga Anda bisa menyimpan rekaman CCTV lebih lama.

Durasi penyimpanan data CCTV juga dapat Anda atur secara manual. Misalnya, Anda dapat mengatur agar data rekaman CCTV hanya menyimpan rekaman selama beberapa hari, minggu, atau bulan. Setelah durasi penyimpanan habis, rekaman akan dihapus secara otomatis.

Lama penyimpanan data CCTV tergantung pada beberapa faktor, yaitu:

  • Kapasitas penyimpanan : Kapasitas penyimpanan CCTV ditentukan oleh ukuran hard drive atau microSD card yang Anda gunakan. Semakin besar kapasitas penyimpanan, semakin lama data dapat disimpan.
  • Jumlah kamera :  Semakin banyak kamera CCTV yang Anda gunakan, semakin cepat ruang penyimpanan terisi.
  • Resolusi kamera : Semakin tinggi resolusi kamera, semakin besar ukuran file rekaman.
  • Frame rate : Frame rate adalah jumlah gambar yang direkam dalam satu detik. Semakin tinggi frame rate, semakin banyak data yang disimpan per detik.

Apakah rekaman CCTV bisa hilang?

Rekaman CCTV bisa hilang karena berbagai faktor, antara lain:

  • Kerusakan perangkat : Hard drive atau kartu memori yang digunakan untuk menyimpan data CCTV dapat rusak, baik karena faktor usia maupun karena kerusakan fisik.
  • Kerusakan sistem : Sistem CCTV dapat rusak karena berbagai faktor, seperti serangan virus, dan kesalahan konfigurasi.
  • Penghapusan data : Data rekaman CCTV dapat dihapus secara sengaja atau tidak sengaja.
  • Serangan hacker : Hacker dapat mengakses sistem CCTV dan menghapus rekaman.

Untuk mencegah rekaman CCTV hilang, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  1. Gunakan perangkat penyimpanan yang berkualitas : Perangkat penyimpanan yang berkualitas memiliki tingkat kegagalan yang lebih rendah.
  2. Buatlah cadangan data secara berkala : Cadangan data dapat digunakan untuk memulihkan data jika terjadi kerusakan atau kehilangan data.
  3. Buatlah jadwal pemeliharaan sistem CCTV : Jadwal pemeliharaan sistem CCTV dapat membantu mendeteksi dan memperbaiki masalah yang dapat menyebabkan kehilangan data.
  4. Perbarui perangkat lunak secara berkala : Pembaruan perangkat lunak biasanya menyertakan perbaikan keamanan yang dapat membantu melindungi sistem CCTV dari serangan siber.
  5. Lakukan pelatihan bagi petugas yang bertanggung jawab untuk menyimpan rekaman CCTV : Petugas harus memahami cara menyimpan dan melindungi rekaman CCTV.
  6. Mengatur akses ke sistem CCTV : Hanya orang yang berwenang yang dapat mengakses sistem CCTV.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan layanan cloud storage untuk menyimpan data rekaman CCTV. Layanan cloud storage memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dan dapat diakses dari mana saja.

Layanan jakartaalarm

Konsultasi

Nikmati layanan konsultasi gratis untuk membantu Anda menemukan rasa aman.

Survei Lokasi

Nikmati layanan survei dan demo gratis khusus wilayah DKI Jakarta.

Instalasi

Dapatkan layanan instalasi yang benar dan memenuhi standar keamanan.

Layanan Purna Jual

Dapatkan 1 sampai 3 tahun garansi produk maupun instalasi dan

Read More

layanan On-Call Service.

Read Less

Tutorial

Tersedia Video Tutorial untuk pemasangan di Youtube jakartaalarm Official Channel.