Jakarta Alarm - Para pengguna CCTV atau alat-alat yang memerlukan sebuah media transmisi pasti sudah sering mendengal mengenai kabel coaxial dan fiber optic. Kedua alat ini merupakan media transmisi yang sering digunakan dalam memasang sebuah CCTV.
Apabila kita membicarakan perbedaan kabel coaxial dan fiber optic itu apa, maka secara permukaan kita dapat membedakannya secara bentuk fisiknya. Tetapi selain itu, masih banyak orang yang belum bisa membedakannya.
Karena itu, jakartaalarm pada artikel kali ini akan membahas lebih jelas mengenai apa itu perbedaan kabel coaxial dan fiber optic, yuk disimak lebih lanjut.
Pengertian Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah sebuah kabel yang terdiri dari konduktor silindris yang kemudian mengelilingi kabel tembaga inti yang konduktif. Media transmisi ini adalah salah satu konduktor terbaik dalam menghantarkan elektron.
Tetapi apabila Anda menggunakan kabel coaxial untuk internet, maka bisa dibilang bahwa koneksi internetnya akan kurang stabil, dan juga sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
Bahkan, kabel coaxial ini dapat menghantarkan listrik yang berpotensi menyebabkan router terbakar apabila digunakan saat kondisi cuaca yang sedang lagi hujan dan juga berpetir. Selain itu gelombang elektromagnetik.
Baca Juga : Dampak Positif dan Negatif Adanya Teknologi
Untuk penggunaan LAN, kabel coaxial memiliki sebuah keunggulan seperti, jarak transmisi data yang lebih jauh apabila dibandingkan dengan kabel STP atau UTP.
Untuk instalasi jaringan jarak jauh maka kabel coaxial dapat menggunakan repeater supaya meregenerasi sinyal-sinyal yang terletak pada jaringan coaxial.
Jadi apabila disimpulkan, kabel coaxial memiliki perbedaan dengan fiber optic seperti berikut :
- Biaya Lebih Terjangkau
- Memerlukan Aliran Listrik
- Kapasitas Kecil
- Komponen Yang Lebih Besar
- Proses Instalasi Mudah
Pengertian Fiber Optic
Fiber optic adalah teknologi kabel yang menggunakan benang sebagai media untuk mentransfer datanya. Ia memiliki harga yang memang lebih mahal apabila dibandingkan dengan kabel coaxial, tetapi ia cukup tahan terhadap adanya interfensi elektromagnetis yang dihasilkan oleh perangkat-perangkat yang berada di sekitarnya.
Kabel fiber optic juga dapat beroperasi dengan kecepatan tinggi mencapai gigabyte per second dan juga mampu untuk membawa paket data dengan kapasitas yang tinggi. Perlu diketahui bahwa jarak jangkauan maksimal kabel ini mencapai 2.000 meter.
Apabila kabel ini digunakan dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan deras atau petir, ia tetap akan berjalan dengan lancar tanpa adanya potensi untuk merusak router yang digunakan.
Dalam pengunaan internet, bandwidth untuk pelanggan individu dengan internet fiber bisa menjadi sangat besar karena tidak terpaksa untuk berbagi koneksi dengan orang lain di area yang sama.
Baca Juga : 8 Jenis CCTV Yang Perlu Diketahui, Serta Penggunaanya
Jadi, sangat tidak heran bahwa banyak sekali peralatan yang menggunakan media transmisi fiber optic, karena ia memiliki banyak sekali keunggulannya, yang apabila disimpulkan menjadi sebagai berikut :
- Biaya Lebih Mahal
- Proses Instalasi Yang Sulit
- Ketahanan Yang Kuat
- Kapasitas Besar
- Komponen Lebih Kecil
Itulah perbedaan-perbedaaan dari kabel coaxial dan fiber optic, semoga semakin paham. Apabila Anda mencari produk-produk sistem keamanan seperti CCTV, fire alarm, intrusion alarm, dan lain-lainnya, maka Anda dapat langsung datang pada Tokopedia jakartaalarm, atau lihat produk-produk kami pada website ini.
Jangan lupa juga untuk datang pada blog kami untuk membaca hal-hal lainnya seputar sistem keamanan.