Jakarta Alarm - Tentunya bencana kebakaran merupakan suatu hal yang tidak diinginkan untuk pernah terjadi. Selain menimbulkan korban, ia juga mengakibatkan kerugian-kerugian lainnya, seperti menghancurkan bangunan dan juga objek-objek penting lainnya. Untuk menghindarkan hal tersebut, Anda membutuhkan fire alarm.
Fire alarm adalah sistem keamanan yang ditujukan untuk mendeteksi gejala-gejala kebakaran pada sebuah bangunan. Fire alarm juga memiliki komponen bernama detektor, yang menjadi acuan pertama untuk mendeteksi adanya kebakaran.
Detektor fire alarm ini memiliki beberapa jenis yang memiliki keunggulannya masing-masing dan juga cara kerja yang berbeda-beda. Karena itu, jakartaalarm akan membahas lebih lanjut mengenai 5 jenis detektor fire alarm yang perlu diketahui, yuk disimak.
Jenis Detektor Fire Alarm
1. Smoke Detector
Smoke detector adalah jenis fire alarm yang sesuai dengan namanya mendeteksi gejala-gejala kebakaran dengan mendeteksikan asap yang masuk kedalamnya. Ia juga merupakan jenis detektor fire alarm yang paling umum untuk digunakan dalam proses instalasi.
Apabila asap yang diserap detektor memiliki kepadatan yang melewati ambang batas, maka rangkaian elektronik didalam detektor fire alarm akan menyala.
Smoke detector ini cocok untuk segala ruangan kecuali ruangan dimana banyak asap yang dihasilkan, seperti ruangan merokok karena dikhawatirkan dapat terjadi alarm palsu.
2. Heat Detector
Jenis detektor fire alarm kedua adalah heat detektor, yaitu sebuah alat yang mampu mendeteksi gejala kebakaran dari suhu panas dalam sebuah ruangan.
Heat detector ini memiliki dua jenis lagi yang bekerja secara berbeda. Yaitu Rate Of Rise Heat Detector (ROR) dan Fixed Temperature Heat Detector.
ROR Heat Detector akan aktif apabila terjadi kenaikan panas yang tidak normal pada suatu ruangan. Sedangkan Fixed Temperature Heat Detector akan aktif apabilab ia mendeteksi kebakaran berdasarkan titik kepanasan yang dicapai.
Baca Juga : Pengertian Fire Alarm dan Jenis-Jenis Sistemnya
3. Flame Detector
Flame detector dapat mendeteksi gejala kebakaran berdasarkan radiasi sinar ultraviolet dari titik kebakaran. Perlu diketahui bahwa jenis detektor fire alarm ini tidak akan bereaksi pada infra merah, lampu ruangan, atau sumber cahaya lainnya yang tidak memiliki hubungannya dengan nyala api.
4. Gas Detector
Jenis detektor ini akan mengkatifkan diri apabila ia mendeteksikan keberadaan gas pada suatu ruangan. Jadi, gas detektor ini dapat mengidentifikasikan kadar gas yang ada, dengan itu akan meminimalisir ancaman terjadinya kebakaran.
Gas yang terdeteksi pada detektor ini dapat dibagi menjadi dua jenis gas, yaitu LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan LNG (Liquefied Natural Gas).
LPG merupakan bentuk gas yang lebih berat daripada udara, jadi apabila terjadi suatu kebocoran, gasnya akan menurun ke lantai dan tidak terbang ke udara atau atap suatu gedung.
Sedangkan LNG merupakan kebalikannya, ia merupakan gas yang mempunyai sifat ringan, sehingga apabila terjadi kebocoran, gasnya akan terbang ke udara.
Maka Anda apabila meletakkan gas detektor harus tergantung dengan situasi yang kira-kira terjadi, untuk LPG letak detekor berada di bawah dan sebaiknya 30 cm dari lantai dengan arah detektor menghadap ke atas.
Kalau LNG, pemasangan detektornya adalah tinggi diatas lantai, atau lebih tepatnya pada 30 cm di bawah plafon dengan posisi detektornya menghadap ke bawah.
Baca Juga : 4 Cara Mudah Pasang CCTV, Tidak Perlu Lagi Memanggil Teknisi
5. Beam Detector
Pada jenis detektor fire alarm yang terakhir terdapat beam detektor, alat ini bekerja dengan menggunakan sepasang perangkat pendeteksi dan pemancar. Kedua alat ini lalu dipasangkan pada satu garis lurus dalam suatu ruangan.
Beam detector lalu akan deteksi kebakaran berdasarkan cahaya dari api yang muncul. Cahaya api tersebut akan tertangkap oleh pemancar yang kemudian dideteksi oleh beam detector.
Itulah jenis-jenis detektor fire alarm yang ada. Lumayan banyak yaa?
Apabila Anda ingin mencari fire alarm, detektornya, atau sistem keamanan lainnya maka jangan sungkan-sungkan untuk mengunjungi produk-produk kami yang berisikan brand-brand international seperti Bosch, Provision-ISR, GST, dan lain-lainnya.
Jangan lupa juga untuk membaca artikel kami yang lain pada blog kami.