Jakarta Alarm - Zaman sekarang dunia perkantoran sudah lumayan jarang melakukan identifikasi karyawan atau keperluan lainnya yang berhubungan dengan aset perusahaan dengan metode lama. Hal ini karena sekarang sudah menggunakan teknologi terbaru yang dinamakan sebagai RFID.
Bahkan diluar perusahaan, RFID juga berguna dalam keperluan lainnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti menggunakannya untuk belanja atau melakukan transaksi.
Tetapi, apa itu RFID sebenernya? Jakartaalarm pada artikel ini akan membahas hal tersebut. Yuk disimak lebih lanjut.
Apa Itu RFID?
RFID adalah singkatan dari Radio Frequency Identification yang memiliki arti kasar sebagai frekuensi radio yang dapat diidentifikasi dengan perangkat lain. RFID adalah suatu teknologi yang berfungsi untuk melakukan pengambilan data dan identifikasi dengan menggunakan magnetic card atau barcode.
RFID ditemukan pertama kali pada tahun 1940, dimana pada saat itu ia digunakan dalam perang dunia kedua untuk mengidentifikasi pesawat-pesawat perang. Identifikasi pesawat ini merupakan kunci untuk menentukan apakah suatu pesawat milik musuh atau sekutu.
Semenjak itu, perkembangan teknologi RFID semakin pesat, karena ia dari yang awalnya untuk operasi-operasi militer, sekarang digunakan dalam sektor-sektor pertanian, transportasi, pendidikan, korporasi, dan lain-lainnya.
RFID ini memiliki sebuah tag yang berguna untuk mengambil dan menyimpan data dari jarak jauh. RFID tag ini dapat diletakan pada suatu produk, manusia, hewan dan lain-lainnya secara praktik.
Selain RFID tag, ia juga mempunyai komponen lain yang dinamakan sebagai RFID Reader, dimana alat ini mampu untuk membaca RFID tag. RFID Reader ini dapat dibagi lagi menjadi dua, yaitu aktif dan pasif.
RFID Reader aktif dapat memancarkan sebuah sinyal interogator ke tag dan menerima autentifikasi dari tag tersebut. Sedangkan RFID Reader Pasif yang dapat menjangkau sampai dengan 600 meter, tetapi ia hanya dapat menerima sinyal radio dari tag yang aktif.
Walaupun RFID ini ada yang berjenis barcode, banyak orang yang yakin bahwa RFID menjadi pengganti barcode. Kepercayaan ini datang karena RFID memiliki banyak keuntungan apabila dibandingkan dengan penggunaan barcode.
Baca Juga : 6 Tips Mengamankan Rumah Dari Tindakan Pencurian
Kelebihan RFID
RFID tentunya memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi alat sistem keamanan yang jauh lebih baik dibandingkan alat-alat lainnya yang sejenis, berikut adalah kelebihan-kelebihan RFID :
- Dapat menampung data dengan kuantitas yang banyak.
- Pembacaan data yang berjalan dengan cepat.
- Bentuknya fleksible.
- Jarak pembacaan data fleksible
Baca Juga : Permasalahan Yang Sering Terjadi Pada CCTV
Kekurangan RFID
Walaupun RFID memiliki kelebihan yang banyak, tetapi jarang sekali orang-orang sadari bahwa alat ini juga memiliki beberapa kekurangan, yakni sebagai berikut :
- Ada kemungkinan terjadi gangguan secara elektronik
- Jika terdapat satu chip RFID pada satu alat pembaca bersamaan, maka hal ini dapat menimbulkan kekacauan informasi.
- Kehilangan privasi seseorang.
Aplikasi RFID Dalam Kehidupan
- Transportasi
Efisiensi waktu menjadi sebuah tawaran utama yang menarik banyak industri transportasi umum untuk menggunakan RFID sebagai alternatif tiket. Hal ini tentunya dapat mencegah antrian yang panjang.
- Keamanan dan Akses Kontrol
Salah satu aplikasi pada bagian ini dapat Anda lihat secara langsung dalam sistem keamanan mobil atau fasilitas lainnya.
- Inventory Control
Industri yang fokus pada penanganan barang atau logistik supaay dapat melakukan proses distribusi dengan efektif dan efisien. Dengan RFID, ia tidak memerlukan kontak langsung.
Itulah pengertian RFID, bagaimana? Mudah untuk dipahami bukan?
Apabila Anda mencari RFID dengan kualitas canggih dan fitur terkini, maka Anda dapat langsung datang pada bagian produk website kita, dimana kami menyediakan RFID merk Polaris yang pastinya akan memuaskan kebutuhan Anda. Anda juga dapat mencari produk sistem keamanan lainnya disitu atau juga pada Tokopedia kami.
Jangan lupa untuk datang pada blog kami untuk mendapatkan info-info lainnya mengenai sistem keamanan.