Intrusion Alarm

Pengertian Fire Alarm dan Jenis-Jenis Sistemnya

Selasa, 21 Maret 2023 | 11:34 WIB

Pengertian Fire Alarm dan jenis-jenisnya

Jakarta Alarm -  Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah fire alarm, sebuah alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya gejala kebakaran.

Fire alarm ini tentunya merupakan sebuah teknologi yang sangat berguna, apalagi di daerah perkantoran dimana ada dokumen-dokumen penting.

Tetapi, apakah Anda tahu sebenarnya apa itu fire alarm dan bagaimana sih cara kerjanya?

Tenang, kami dari jakartaalarm akan memberikan Anda informasi-informasi mengenai fire alarm. Yuk, simak artikel ini.

Apa itu Fire Alarm?

Fire alarm adalah sistem keamanan yang dibangun dengan tujuan untuk deteksinya gejala-gejala kebakaran pada sebuah bangunan.Keberadaan alarm system ini sama pentingnya dengan sistem keamanan lainnya. Anda akan sering menemukan sistem ini pada gedung-gedung bertingkat.

Seringnya ditemukan fire alarm di gedung bertingkat itu karena hal itu akan memudahkan tim-tim evakuasi untuk cepat mengetahui area atau lantai mana yang kebakaran dengan spesifik dan akurat. Sehingga, mencegah adanya korban dan juga proses pemadaman dapat dilakukan dengan cepat.

Umumnya, fire alarm dapat diaktifkan dengan dua cara, pada cara pertama itu diaktifkan dengan secara otomatis (Detector) atau dapat diaktifkan secara manual (Manual Call Point).

Fungsi Fire Alarm

Semakin berkembangnya teknologi maka juga semakin berkembang pemikiran orang-orang akan kepentingan pemasangan alat-alat seperti fire alarm untuk melakukan evakuasi pada bangunan-bangunan bertingkat yang memiliki kendala keselamatan dan keamanan.

Semua bangunan yang ada selalu memiliki kesempatan atau risiko terjadinya kebakaran, hanya diperlukan suatu kelalaian supaya hal itu dapat terjadi. Dengan itu, berikut merupakan fungsi-fungsi dari fire alarm : 

  • Mengaktifkan fungsi keamanan

Umumnya, fire alarm tidak bekerja sendiri atau dengan kata lain ia dihubungkan dengan sistem keamanan lainnya. Contohnya, fire alarm biasanya dihubungkan ke alat sprinkler yang akan mengeluarkan air supaya kalau ada api dapat ternetralisir.

Atau biasanya fungsi kontrol yang dilakukan oleh fire alarm seperti mematikan listrik, air, pemanas ruangan, dan lainnya untuk mencegah kontaminasi asap ke area-area lainnya yang tidak terdampak.

  • Sebagai Peringatan Pada Pemadam Kebakaran

Anda juga dapat menemukan jenis fire alarm yang canggih karena mempunyai fitur komunikasi, ia dapat menghubungi langsung pihak pemadam kebakaran tanpa perlu adanya perantara yang hanya menghabiskan waktu.

Apabila Anda menghubungkan fire alarm dengan sistem pemadam kebakaran, maka saat fire alarm nyala akan ada sinyal atau notifikasi pada area pemadam kebakaran terdekat dari lokasi terjadinya kebakaran.

  • Sebagai Peringatan Bahaya Kebakaran

Tentunya fire alarm memiliki fungsi utama mendeteksi api, tetapi selain itu ia juga dapat memberikan peringatan bahwa ada kebakaran melewati suara sirine dan sinar yang akan menyebar pada setiap ruangan.

Sirine tersebut akan menjadi indikator bahwa terjadinya suatu kebakaran dan dari situ, orang-orang yang berada di area dapat mengevakuasi diri sebelum api semakin membesar.

Baca Juga : CCTV Analog, Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Jenis-Jenis Fire Alarm

Pemilihan jenis fire alarm untuk Anda tentunya berdasarkan dengan area penempatan fire alarm tersebut. Secara umum, terdapat 3 jenis fire alarm yang perlu diketahui. Sebagai berikut : 

  • Fire Alarm Konvensional, adalah jenis fire alarm yang digunakan pada gedung-gedung yang relatif kecil karena memiliki harga yang murah.
  • Fire Alarm Addressable, adalah jenis fire alarm yang digunakan pada gedung-gedung besar dan memiliki harga yang mahal. Setiap devicenya memiliki idnya sendiri dan juga alarm pada setiap titik.
  • Fire Alarm Semi Addressable, adalah jenis fire alarm yang mirip dengan fire alarm addressable tetapi memiliki input detector yang konvensional.

Komponen Fire Alarm

Fire alarm dapat bekerja dengan efektif karena ada beberapa rangkaian komponen didalamnnya, komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut : 

  • Input Detector, adalah komponen yang akan mendeteksi terjadinya kebakaran secara otomatis. Input detector ini dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu flame detector, gas detector, smoke detector, dan heat detector.
  • Manual Call Point, adalah komponen yang akan mendeteksi terjadinya kebakaran dengan manual. Dibagi menjadi 3 jenis, yaitu break glass, push station, dan pull station.
  • Initiating Devices, adalah komponen yang akan mengenali secara dini gejala kebakaran. Initiating Devices memiliki 2 tipe, yaitu tipe konvensional dan tipe intelligent.
  • Notification Appliances Devices, adalah komponen yang akan ada meneruskan sinyal initiating devices menjadi bentuk peringatan bahwa ada sebuah kebakaran. Peringatan tersebut berbentuk seperti lampu tanda bahaya atau bunyi bell.
  • Master Control Fire Alarm, adalah komponen yang menghubungkan Initiating Devices dengan Notification Appliances Devices.

Itulah pengertian dari fire alarm. Tentunya dari artikel ini Anda dapat menyimpulkan bahwa alat ini sangat berguna dan dapat menyelamatkan nyawa dan juga sebuah bangunan.

Jika Anda tertarik untuk membeli fire alarm yang berkualitas dengan harga yang terjangkau dengan maka Anda dapat cek jakartaalarm bagian product dimana Anda akan menemukan brand-brand menarik seperti Bosch, GST, Provision-ISR dan lainnya.

Jangan lupa untuk cek artikel-artikel kami lainnya di blog kami.













Layanan jakartaalarm

Konsultasi

Nikmati layanan konsultasi gratis untuk membantu Anda menemukan rasa aman.

Survei Lokasi

Nikmati layanan survei dan demo gratis khusus wilayah DKI Jakarta.

Instalasi

Dapatkan layanan instalasi yang benar dan memenuhi standar keamanan.

Layanan Purna Jual

Dapatkan 1-3 tahun garansi produk serta instalasi dan on-call service.

Tutorial

Tersedia Video Tutorial untuk pemasangan di Youtube jakartaalarm Official Channel.

Intrusion Alarm

Intrusion Alarm

BOSCH Sensor Gerak PIR Motion Detector ISC-BPR2-WP12

[Ready Stock / Siap Kirim] BOSCH Sensor Gerak PIR Motion Detector ISC-BPR2-WP12 Detektor Gerak PIR Blue Line Gen2 (ISC-BPR2) gunakan dua lensa Fresnel yang dirancang untuk menghasilkan gambar dengan fokus tajam di seluruh bidang pandang respon superior terhadap penyusup. Lensa ini menyediakan a kepadatan tinggi (77 zona) pola 7-lapisan, dan lensa lookdown yang dapat dipilih menyediakan tiga tambahan zona lookdown. Instalasi mudah dan fleksibel opsi pemasangan memberikan deteksi canggih. Ramah hewan peliharaan (-WP) menghasilkan sinyal alarm untuk penyusup manusia tanpa menghasilkan sinyal alarm palsu untuk hewan peliharaan. Fitur : - Cakupan Dinding ke Dinding – Performa tangkapan yang unggul dalam area cakupan 12 mx 12 m (40 kaki x 40 kaki). - Tersedia model yang dapat dipilih ramah hewan peliharaan – optimalkan pemasangan untuk hewan peliharaan (20 kg [45 lb]) dan non‑hewan peliharaan aplikasi - Kompensasi Suhu Dinamis – unggul menangkap kinerja di lingkungan apa pun - Tinggi Pemasangan Fleksibel, Tanpa Penyesuaian – kurangi waktu pemasangan dan alarm palsu, tingkatkan tangkapan pertunjukan - Enklosur Pengunci Otomatis dengan Level Gelembung Terintegrasi – mengurangi waktu pemasangan Catatan: - Garansi 2 Tahun - Harga belum termasuk pemasangan - Harga sudah termasuk PPN 11% - Kirimkan nomor NPWP anda jika memerlukan Faktur Pajak pada saat transaksi - Faktur Pajak akan dikirimkan pada saat transaksi

Intrusion Alarm

OPTEX PIR With Pet Immunity FLX-S-ST-BKT

[Ready Stock / Siap Kirim] OPTEX PIR With Pet Immunity FLX-S-ST-BKT Sensor gerak atau motion detector untuk rumah dan gudang agar anti maling dari Optex yang terkenal dengan ketangguhannya dalam mendeteksi setiap pergerakan yang ada disekitarnya. Dengan teknologi yang ramah terhadap hewan sehingga meminimalisir terjadinya false alarm akibat dari pergerakan hewan yang ada di sekitar sensor gerak. Fitur yang dimiliki Optex FLIPX PIR FLX-S-ST-BKT : - Lensa Balik - Toleransi Hewan Peliharaan - Elemen Penangkapan Manusia - LED yang mudah dilihat - Sesuai dengan EN-Grade II Spesifikasi Optex FLIPX PIR FLX-S-ST-BKT: - Nama Bagian FLX-S-ST-BKT (Termasuk braket Dinding/Langit-langit) - Standar Model - Ketinggian pemasangan 2,0 hingga 3,0 m - Metode deteksi Inframerah pasif - Cakupan PIR Lebar: 12m 85°/ Sempit: 18m 5° - Periode alarm 2,0 ± 0,5 detik - Periode pemanasan Kira-kira. 60 detik (LED berkedip) - Masukan daya 9,5 hingga 16 VDC - Penarikan arus 8 mA (normal) 11 mA (maks.) pada 12 VDC - Keluaran masalah – - Output alarm N.C. 24 V DC 0,1 A maks. (Beban resistif) - Output tamper N.C. 24 V DC 0,1 A maks. (Beban resistif) (Buka saat penutup dilepas) - LED jarak jauh – - Suhu pengoperasian -20°C hingga +50°C - Kompensasi suhu Digital (SMDA) - Kelembapan lingkungan 95% RH maks. - Pemasangan di Dinding, Sudut (Dalam Ruangan) Catatan: - Garansi 1 Tahun - Harga belum termasuk pemasangan - Harga sudah termasuk PPN 11% - Kirimkan nomor NPWP anda jika memerlukan Faktur Pajak pada saat transaksi - Faktur Pajak akan dikirimkan pada saat transaksi sudah klik selesai