Intrusion Alarm

Jenis-Jenis Detector Alarm dan Cara Kerjanya

Jumat, 25 Agustus 2023 | 14:38 WIB

Kenali berbagai jenis detektor alarm dan cara kerjanya

Jakarta Alarm - Alarm system memiliki peran penting dalam mengamankan rumah dan bisnis Anda. Seringkali, masyarakat berfikir cctv saja cukup untuk mengamankan rumah dan bisnis mereka. Padahal cctv hanya berfungsi untuk memantau area yang terekam cctv dan apabila terjadi perampokan, rekaman cctv hanya berguna sebagai barang bukti di kepolisian. Yang artinya kejahatan perampokan sudah terjadi, lalu bagaimana cara untuk mencegah perampokan?

Untuk itu alarm system hadir sebagai solusi keamanan modern untuk menjaga rumah dan bisnis Anda. Intrusion alarm dapat melengkapi cctv dalam mencegah perampokan dan vandalisme. Dalam alarm system terdapat berbagai macam detector yang berfungsi untuk mendeteksi adanya ancaman atau situasi tertentu, seperti kebakaran, gas beracun, pergerakan, dan situasi darurat lainnya. Namun pada artikel ini kita akan membahas jenis detector alarm yang umum digunakan untuk mengamankan rumah atau yang biasa disebut Intrusion Alarm.

Jenis detector alarm dan cara kerjanya

Motion Detector (Detektor Gerakan)

Motion detector berfungsi untuk mendeteksi gerakan yang ada disekitarnya. Sehingga apabila sensor mendeteksi adanya gerakan yang mencurigakan, detector akan mengirimkan sinyal untuk memicu alarm. Ada beberapa tipe motion detector, diantaranya:

  • Passive Infrared (PIR) Motion Detector yang bekerja dengan cara mendeteksi perubahan suhu yang dihasilkan oleh pergerakan objek di area yang dipantau.
  • Microwave Motion Detector yang bekerja dengan menggunakan gelombang mikro untuk mendeteksi perubahan dalam pola gelombang yang dipantau.
  • Dual Technology Motion Detector yang bekerja dengan cara mengkombinasi dari PIR dan teknologi lain, seperti microwave, untuk mengurangi kemungkinan false alarm.

Baca juga : Intrusion Alarm : 5 Merk Intrusion Alarm Terbaik Agustus 2023

Glass Break Detector (Detektor Pecah Kaca)

Glass break detector bekerja dengan cara mendeteksi suara atau getaran yang terjadi saat kaca pecah. Sehingga saat maling berusaha membobol masuk dengan cara memecahkan kaca jendela, sensor langsung mengirimkan sinyal untuk memicu bunyi alarm yang dapat membuat maling panik. Glass break detector ini memiliki sensitifitas untuk mengenali frekuensi suara khas yang dihasilkan oleh pecahan kaca. 

Intrusion Alarm (Detektor Intrusi)

Terdapat berbagai jenis detektor intrusi seperti detektor pintu atau gerbang (door contact) yang mendeteksi pembukaan pintu atau gerbang, serta detektor jendela yang mendeteksi pembukaan jendela. Door contact digunakan untuk mendeteksi status pintu atau jendela, apakah terbuka atau tertutup. Door contact umumnya digunakan dalam sistem keamanan rumah, gedung, atau fasilitas lainnya untuk memonitor akses dan mengamankan area tersebut

Baca juga : Macam-macam Door Contact Fungsi, Cara Kerja dan Kegunaannya

Itulah beberapa jenis detector alarm yang biasa digunakan untuk menjaga rumah dan bisnis. Detector intrusion alarm memiliki cara kerja masing-masing tergantung pada prinsip deteksi yang digunakan, seperti pendeteksian perubahan gelombang mikro, perubahan suara, dan lainnya. Setiap jenis detector alarm dirancang untuk mendeteksi ancaman bahaya kejahatan dan merespon dengan cara mengaktifkan alarm atau tindakan lainnya. Berbagai jenis detector intrusion alarm memiliki cara kerja yang berbeda-beda, tetapi semuanya bertujuan untuk mendeteksi situasi berbahaya atau mencurigakan. Dengan memahami prinsip kerja masing-masing detector, kita dapat mengoptimalkan sistem keamanan dan melindungi lingkungan kita dari potensi risiko kejahatan. 

Anda juga dapat konsultasikan secara gratis kebutuhan keamanan di tempat anda dengan tenaga ahli professional dari jakartaalarm.

Layanan jakartaalarm

Konsultasi

Nikmati layanan konsultasi gratis untuk membantu Anda menemukan rasa aman.

Survei Lokasi

Nikmati layanan survei dan demo gratis khusus wilayah DKI Jakarta.

Instalasi

Dapatkan layanan instalasi yang benar dan memenuhi standar keamanan.

Layanan Purna Jual

Dapatkan 1-3 tahun garansi produk serta instalasi dan on-call service.

Tutorial

Tersedia Video Tutorial untuk pemasangan di Youtube jakartaalarm Official Channel.

Intrusion Alarm

Intrusion Alarm

BOSCH Sensor Gerak PIR Motion Detector ISC-BPR2-WP12

[Ready Stock / Siap Kirim] BOSCH Sensor Gerak PIR Motion Detector ISC-BPR2-WP12 Detektor Gerak PIR Blue Line Gen2 (ISC-BPR2) gunakan dua lensa Fresnel yang dirancang untuk menghasilkan gambar dengan fokus tajam di seluruh bidang pandang respon superior terhadap penyusup. Lensa ini menyediakan a kepadatan tinggi (77 zona) pola 7-lapisan, dan lensa lookdown yang dapat dipilih menyediakan tiga tambahan zona lookdown. Instalasi mudah dan fleksibel opsi pemasangan memberikan deteksi canggih. Ramah hewan peliharaan (-WP) menghasilkan sinyal alarm untuk penyusup manusia tanpa menghasilkan sinyal alarm palsu untuk hewan peliharaan. Fitur : - Cakupan Dinding ke Dinding – Performa tangkapan yang unggul dalam area cakupan 12 mx 12 m (40 kaki x 40 kaki). - Tersedia model yang dapat dipilih ramah hewan peliharaan – optimalkan pemasangan untuk hewan peliharaan (20 kg [45 lb]) dan non‑hewan peliharaan aplikasi - Kompensasi Suhu Dinamis – unggul menangkap kinerja di lingkungan apa pun - Tinggi Pemasangan Fleksibel, Tanpa Penyesuaian – kurangi waktu pemasangan dan alarm palsu, tingkatkan tangkapan pertunjukan - Enklosur Pengunci Otomatis dengan Level Gelembung Terintegrasi – mengurangi waktu pemasangan Catatan: - Garansi 2 Tahun - Harga belum termasuk pemasangan - Harga sudah termasuk PPN 11% - Kirimkan nomor NPWP anda jika memerlukan Faktur Pajak pada saat transaksi - Faktur Pajak akan dikirimkan pada saat transaksi

Intrusion Alarm

OPTEX PIR With Pet Immunity FLX-S-ST-BKT

[Ready Stock / Siap Kirim] OPTEX PIR With Pet Immunity FLX-S-ST-BKT Sensor gerak atau motion detector untuk rumah dan gudang agar anti maling dari Optex yang terkenal dengan ketangguhannya dalam mendeteksi setiap pergerakan yang ada disekitarnya. Dengan teknologi yang ramah terhadap hewan sehingga meminimalisir terjadinya false alarm akibat dari pergerakan hewan yang ada di sekitar sensor gerak. Fitur yang dimiliki Optex FLIPX PIR FLX-S-ST-BKT : - Lensa Balik - Toleransi Hewan Peliharaan - Elemen Penangkapan Manusia - LED yang mudah dilihat - Sesuai dengan EN-Grade II Spesifikasi Optex FLIPX PIR FLX-S-ST-BKT: - Nama Bagian FLX-S-ST-BKT (Termasuk braket Dinding/Langit-langit) - Standar Model - Ketinggian pemasangan 2,0 hingga 3,0 m - Metode deteksi Inframerah pasif - Cakupan PIR Lebar: 12m 85°/ Sempit: 18m 5° - Periode alarm 2,0 ± 0,5 detik - Periode pemanasan Kira-kira. 60 detik (LED berkedip) - Masukan daya 9,5 hingga 16 VDC - Penarikan arus 8 mA (normal) 11 mA (maks.) pada 12 VDC - Keluaran masalah – - Output alarm N.C. 24 V DC 0,1 A maks. (Beban resistif) - Output tamper N.C. 24 V DC 0,1 A maks. (Beban resistif) (Buka saat penutup dilepas) - LED jarak jauh – - Suhu pengoperasian -20°C hingga +50°C - Kompensasi suhu Digital (SMDA) - Kelembapan lingkungan 95% RH maks. - Pemasangan di Dinding, Sudut (Dalam Ruangan) Catatan: - Garansi 1 Tahun - Harga belum termasuk pemasangan - Harga sudah termasuk PPN 11% - Kirimkan nomor NPWP anda jika memerlukan Faktur Pajak pada saat transaksi - Faktur Pajak akan dikirimkan pada saat transaksi sudah klik selesai