Intrusion Alarm

Pencurian Tower BTS! Ketahui Modus Operandi Pencurian di Tower BTS dan Pencegahannya

Jumat, 15 Maret 2024 | 18:06 WIB

Modus Operandi Pencurian di Tower BTS dan Cara Pencegahannya

Jakarta Alarm - Kasus pencurian perangkat tower BTS yang kian meningkat di beberapa daerah di Indonesia dan di beberapa project pembangunan tower BTS cukup merugikan pihak mitra provider atau perusahaan pemilik tower. Pasalnya perangkat yang dicuri memiliki harga yang bernilai jutaan, tak jarang mitra provider atau pemilik tower harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah. Mengatasi hal ini, jakartaalarm telah merangkum sejumlah modus operandi yang dilakukan pelaku pencuri perangkat tower BTS dan cara pencegahannya.

Modus operandi pelaku pencurian tower BTS dan Pencegahannya

Dalam beberapa kasus yang terungkap di media, pelaku pencurian perangkat tower BTS rata-rata adalah mantan pekerja teknisi di mitra provider atau pemilik tower tersebut. Sehingga pelaku sudah memahami seluk beluk sistem dan perangkat jaringan tower BTS.

Salah satu kasus pencurian yang cukup banyak terjadi ialah pencurian baterai lithium tower BTS. Baterai lithium tower BTS berfungsi sebagai daya cadangan saat ada gangguan aliran listrik. Baterai ini umumnya dijual dengan harga mulai dari 3 jutaan. Dalam aksinya, pelaku menggunakan alat-alat mekanik seperti obeng, tang, kunci, pistol, korek api dan lain sebagainya.

Dalam proses mengambil baterai tower BTS, pelaku cukup menggunakan obeng, tang dan alat bakar. Waktu yang diperlukan untuk mencuri baterai tower BTS kisaran 5 hingga 10 menit. Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil menggasak baterai lithium tower BTS. Sedangkan, untuk bisa memasuki area tower BTS, pelaku membongkar atau menerobos pagar sekitar tower dengan menggunakan tang dan pemotong besi.

Mencegah hal ini terjadi kembali, Anda dapat menggunakan sensor beam yang terpasang di setiap sudut pagar pembatas. Sensor beam merupakan sensor perimeter yang berfungsi untuk mendeteksi adanya aktivitas orang yang menerobos pagar. Sensor beam akan memicu alarm bunyi di lokasi tower BTS dan memberitau petugas melalui notifikasi di smartphone sehingga tim keamanan dapat dikerahkan untuk segera melakukann tindakan penanganan.

Namun, alangkah baiknya jika Anda bisa mengetahui adanya maling sebelum maling berhasil menerobos pagar pembatas. Anda bisa memasang sensor seismic mengelilingi area lahan tower BTS. sensor ini ditanam di dalam tanah dengan kedalaman 40 – 50 cm sehingga maling tidak dapat mengetahui adanya sensor deteksi. Hal ini menjadi suatu kelebihan karena sensor seismic tidak terlihat sehingga tidak mudah dirusak atau dicuri

Layanan jakartaalarm

Konsultasi

Nikmati layanan konsultasi gratis untuk membantu Anda menemukan rasa aman.

Survei Lokasi

Nikmati layanan survei dan demo gratis khusus wilayah DKI Jakarta.

Instalasi

Dapatkan layanan instalasi yang benar dan memenuhi standar keamanan.

Layanan Purna Jual

Dapatkan 1 sampai 3 tahun garansi produk maupun instalasi dan

Read More

layanan On-Call Service.

Read Less

Tutorial

Tersedia Video Tutorial untuk pemasangan di Youtube jakartaalarm Official Channel.

Intrusion Alarm