Jakarta Alarm - Dalam sistem alarm kebakaran, umumnya penggunaan module komunikasi hanya sebuah opsional disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Module komunikasi berfungsi untuk menunjang kerja sistem alarm kebakaran agar informasi tentang kebakaran dapat segera terdeteksi dan disampaikan kepada orang-orang yang berada di area bangunan. Dalam artikel ini akan membahas beberapa fungsi dari module komunikasi dalam sistem alarm kebakaran.
Fungsi module komunikasi dalam sistem alarm kebakaran
Fungsi module komunikasi disesuaikan dengan jenis dan typenya. Masing-masing module memiliki fungsi yang berbeda-beda.
- Module komunikasi dapat melengkapi kerja panel kontrol dalam menyediakan pemantauan lokasi deteksi kebakaran. Informasi ini digunakan oleh petugas keamanan atau personel darurat dalam menentukan lokasi pasti kebakaran dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
- Module komunikasi dapat terintegrasi dengan sistem evakuasi untuk memberikan arahan atau informasi lebih lanjut kepada orang-orang di area lokasi kebakaran. Diantaranya seperti petunjuk arah evakuasi, informasi terkait pintu darurat, atau lokasi peralatan pemadam kebakaran.
- Beberapa sistem alarm kebakaran dapat terhubung ke pusat kontrol keamanan atau pusat pemantauan. Informasi tentang kebakaran akan dilaporkan ke pusat kontrol, yang dapat mengambil langkah-langkah lebih lanjut, termasuk memberitahu petugas pemadam kebakaran.
- Modul komunikasi dapat digunakan untuk menghubungkan printer termal serial yang dapat memberikan cetakan kejadian yang didaftarkan oleh panel kontrol.
- Modul komunikasi dapat memberikan pratinjau jarak jauh status sistem alarm kebakaran dengan menggunakan perangkat seluler atau komputer.
Dalam pemilihan modul komunikasi, perlu disesuaikan dengan kebutuhan sistem alarm kebakaran di tempat Anda. Jika Anda membutuhkan fungsi tambahan dapat menggunakan modul komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat konsultasikan hal ini ke ahli keamanan agar tidak salah pilih.